Selain itu Anda pun harus menyediakan tombol panik dan medis untuk memanggil bantuan atau panggilan polisi dalam peristiwa serangan, darurat medis atau situasi perampokan dan sandera di dalam rumah. Sebelum mengimplementasikannya, ikuti tips sederhana berikut ini agar seluruh anggota keluarga memahami panduannya:
1. Diskusikan rencana darurat
Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang anak panik selama situasi darurat. Pastikan untuk mencakup semua jenis keadaan darurat juga, bukan hanya bencana alam. Ajarkan anak-anak bagaimana menghubungi 911 dan pastikan mereka tahu bagaimana untuk memasok semua layanan darurat informasi yang benar perlu.
2. Instal sistem keamanan
Sistem keamanan profesional diinstal memungkinkan pihak berwenang untuk diberitahu ketika terjadi marabahaya di dalam rumah. Beberapa versi pengujian juga dirancang untuk memberitahu pemadam kebakaran jika detektor asap mendeteksi kebakaran.
3. Bergabung dengan program ronda
Lingkungan perumahan yang aman dan nyaman sebaiknya libatkan Anda dalam program ronda. Tetanggan pun akan siap sedia membantu jika musibah menimpa rumah Anda.
4. Pasang lampu sensor gerakan di sekitar rumah
Bentuk perlindungan yang murah dan sederhana untuk mendeteksi seseorang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah.
5. Memasang gembok pada pintu dan jendela
Ini adalah ide yang baik untuk mengganti semua kunci pintu di rumah dengan gembok ketika Anda meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama.
6. Tempatkan alat pemadam kebakaran di sekitar rumah
Dapur adalah area utama yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Pastikan untuk memeriksa bahwa Anda memiliki pemadam api yang tepat di dapur. Yang terbaik adalah membeli pemadam yang dapat digunakan pada berbagai jenis kebakaran, kertas, minyak, atau listrik.
7. Periksa detektor asap secara teratur
Baterai dalam detektor asap harus diganti setiap enam bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar