Entri Populer

Selasa, 13 November 2012

Tips Berkencan dengan Duda Beranak


Tips Berkencan dengan Duda Beranak datingaccessory.com
R.K Community - TEMAN kencan Anda seorang laki-laki istimewa punya pekerjaan menjanjikan, rumah indah dan mobil. Namun laki-laki itu adalah duda dengan anak yang menemaninya di akhir pekan. Tentu saja ada aturan tidak biasa saat berkencan yang tidak sepenuhnya diterapkan kepada laki-laki lajang.

Untuk itu Anda perlu mengatur skenario agar merasa nyaman dan mudah berkencan dengan duda yang memiliki anak:

1. Serius berkomitmen
Jangan pernah memainkan trik atau menjadi penipu. Apa pun fakta tentang jati diri Anda tidak ada yang abu-abu. Anda harus menyadari, jika duda mengajak berkencan tentu saja mencari komitmen.

2. Mendahulukan anak-anak

Anda tak boleh marah bila dia mendahulukan dan mengutamakan anak-anaknya. Hal ini justru memperlihatkan ia adalah seorang ayah yang bertanggung jawab. Bila dia tidak memprioritaskan anak-anaknya, Anda harus berhati-hati.

3. Kencan tersembunyi
Mungkin acara kencan dengannya Anda lakukan secara sembunyi-sembunyi. Paling tidak, untuk sementara anak-anak tidak harus terlibat dengan pacar orang tuanya sampai Anda berdua betul-betul serius dengan hubungan yang sedang dijalin.

4. Jadilah wajar
Akan banyak tanggung jawab saat kencan dengan duda. Jangan terlalu berharap dia akan terus ada sepanjang hari. Sebab mereka jauh lebih banyak masalah menangani kehidupannya.

5. Keuangan
Yang juga Anda harus pahami, perceraian tidak murah. Terutama bila teman kencan Anda harus memberi tunjangan kepada mantannya dan menghidupi anak-anaknya. Anda harus dapat menerima hal ini. Anda harus dapat mengerti bila penghasilannya harus dibagi-bagi. Artinya, jatah untuk berkencan dengan Anda berkurang.

6. Anak-anak merupakan satu paket

Sudah jelas, bila hubungan sang duda teman kencan Anda dengan anak-anaknya cukup dekat, anak-anaknya akan menjadi bagian dari kehidupan Anda juga. Artinya, di antara kencan Anda dan dia, pasti ada saat yang akan dilewati tidak hanya berduaan saja melainkan melibatkan anak-anaknya.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar