Entri Populer

Selasa, 13 November 2012

11 Kecamatan di Lebak Rawan Banjir

R.K Community - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan sebanyak 11 kecamatan di daerah itu rawan bencana banjir karena dilintasi delapan daerah aliran sungai.

"Kedelapan daerah aliran sungai (DAS) di antaranya Sungai Ciujung, Ciberang, Cisimeut, Cimadur, Ciliman dan Cidurian," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Selasa (13/11).

Menurut dia, saat ini daerah langganan banjir tersebut berada di 11 kecamatan antara lain Rangkasbitung, Warunggunung, Cibadak, Cileles, Cimarga, Leuwidamar, Banjarsari, Wanasalam, Cihara, Bayah, dan Cijaku.

Biasanya, jika memasuki musim hujan di daerah itu rawan banjir karena terdapat aliran sungai.

BPBD memberlakukan siaga terhadap bencana alam itu sehubungan meningkatnya curah hujan selama beberapa hari terakhir.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar waspada jika hujan deras terjadi pada malam hari," katanya.

Ia juga mengatakan daerah-daerah banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Ciberang, Ciujung, Cimadur, Ciliman, Cidurian dan sungai lainnya yang melintasi wilayah itu.

Apabila hujan deras secara terus menerus, diharapkan warga yang tinggal di bantaran sungai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir besar juga pernah terjadi 2011 hingga ribuan rumah warga dan ratusan hektare areal persawahan terendam banjir.

Selain itu juga merusak infrastuktur jalan dan jembatan yang mengakibatkan terputusnya transportasi antarkecamatan.

Ia menyebutkan, pihaknya saat ini mempersiapkan peralatan evakuasi guna mengantisipasi terjadi banjir dan longsor. Peralatan evakuasi tersebut antara lain perahu karet, pakaian pelampung, kendaraan dapur, tenda, dan logistik serta obat-obatan.

Selain itu, juga petugas dan relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan ronda selama 24 jam dengan bergantian, mengingat curah hujan cukup tinggi terjadi siang hingga sore dan malam.

Koordinator Tagana Kabupaten Lebak, Aan, mengatakan bahwa pihaknya mengintruksikan kepada anggotanya agar waspada menghadapi musim hujan akhir 2012.

Biasanya, ujar dia, memasuki musim hujan sejumlah daerah di Lebak rawan bencana longsor dan banjir.

"Kami menugaskan beberapa anggota untuk siaga dengan cepat bergerak memberikan pertolongan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam itu," katanya.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar