R.K Community - Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti
Zuhro menilai, kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama di
Pilkada DKI Jakarta 2012 membuktikan isu-isu negatif yang dilempar di
permukaan tidak memengaruhi pemilih.
"Isu-isu seperti politisasi
isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA); politisasi kebakaran;
dan isu teroris di Solo terbukti sudah tidak laku di masyarakat," kata
Siti Zuhro di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (30/9/2012).
Menurutnya,
mulai dari putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, rakyat sudah memutuskan
siapa pilihan mereka. "Apalagi di level Jakarta. Oleh karena itu,
pencapaian positif, khususnya di Jakarta, untuk mengesampingkan isu-isu
negatif seperti yang saya contohkan sebelumnya. Hal ini sangat positif,"
kata Siti Zuhro.
Seperti yang diketahui, pasca-putaran pertama
Pilkada DKI Jakarta (11/7/2012) lalu, suasana pertentangan
antar-pasangan calon terasa sangat memanas. Segala macam isu yang
terjadi di Jakarta pun semua dihubungkan dengan politik. Segala macam
celah dan kekurangan kandidat tertentu digunakan sebagai isu yang
dilempar ke masyarakat. Salah satunya adalah isu SARA.
Di putaran
kedua Pilkada DKI Jakarta, ramai ajakan untuk memilih pemimpin yang
seagama. Tempat ibadah pun digunakan untuk ceramah politis. Salah satu
contoh yang telah ditindak oleh Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta
(Panwaslu DKI Jakarta) adalah kasus ceramah yang dilakoni oleh penyanyi
dangdut, Rhoma Irama.
Selain itu, di putaran kedua Pilkada DKI
Jakarta, marak terjadi kebakaran di beberapa wilayah permukiman padat di
Jakarta. Peristiwa itu pun dipolitisasi dengan mengatakan sengaja
dilakukan oleh pihak lawan untuk membakar lumbung suara sang pesaing.
Semua
isu tersebut, dikatakan oleh Siti Zuhro, tidak mempan dalam memengaruhi
pemilih di Jakarta yang sudah cerdas. Pilkada DKI Jakarta 2012 ini bisa
menjadi pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat.
Pasalnya, ada wacana mengenai Rancangan Undang-Undang Pilkada (RUU
Pilkada) yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Di
dalam RUU Pilkada itu yang diusulkan adalah memilih secara tidak
langsung, tapi dari DPRD. Kalau Komisi II DPR menyetujui tahun ini, maka
(calon kepala daerah) Pilkada 2013 sudah tidak pernah dipilih melalui
rakyat," kata Siti. [Kurnia Sari Aziza]
Sumber: Kompas.com
Entri Populer
-
1. Vietnam - Elly Tran HaElly Tran Ha adalah salah satu cewek paling Hot di Asia yang berasal dari Vietnam. Postingan foto-foto seksi nya ...
-
1. Shotaro (Kamen rider W atau Double) Kenapa??? Karna ni tokoh menurut ane Cool Banget Baik sebagai shotaro sendiri atau pas d...
-
Industri perfilman porno di Indonesia Artis Bokep tahun 2000an tidak segarang tahun 80 dan 90an. Ketatnya badan lulus sensor dan kritisnya...
-
Janda bukanlah hal buruk yang di sandang wanita, Artis menjadi janda karena banyaknya kasus perceraian yang melanda selebritis Indonesa...
-
Trish-Stratus Stephanie-Mcmahon Debra Ashley Massaro Lita Victoria Torriw Wilson Mickie James Michelle McCool Melina Perez Maryse Ouellet M...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar