Joko Widodo yang mengikuti Pilkada Jakarta putaran kedua bersama Basuki T.Purnama mendapatkan dukungan 53,82 persen suara, unggul dari pesaing mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang mendapat 46,18 persen dukungan suara. |
"Yang penting bukan seremoninya, tapi mau apa setelah dilantik," katanya saat datang berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sabtu.
"Yang penting adalah bisa memenuhi harapan warga," tambahnya.
Namun dia menolak memaparkan lebih rinci mengenai program yang akan dijalankan selama 100 hari setelah pelantikannya. "Nanti saja kalau sudah dilantik," katanya.
Dia hanya mengatakan bahwa setelah pelantikan akan langsung membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu Jokowi juga menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan pemotongan anggaran pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Ini justru jadi salah satu bentuk penghematan APBD," demikian Joko Widodo. (dny)
Sumber: Antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar