1. Penggunaan kondom yang tidak tepat. Yaitu tidak meninggalkan setengah inci ruang di ujung kondom, tidak membuka gulungan kondom sampai ujung penis dan tidak memegang tepi kondom untuk ditarik setelah digunakan.
2. Tidak menunggu waktu penetrasi dan bukannya menggunakan kondom sebelum penis kontak dengan alat kelamin pasangannya.
3. Kondom mengalami cacat manufaktur. Jadi sebaiknya memeriksa kualitas produk sebelum membeli.
4. Kondom yang dipakai mengalami kebocoran air dan udara. Akibatnya saat digunakan cairan tidak tertampung.
5. Ukuran kondom tidak tepat. Jika ukuran kondom lebih besar daripada penis, selama berhubungan seksual kemungkinan kondom akan terlepas.
6. Penggunaan pelumas tidak tepat. Jika Anda menggunakan kondom lateks maka minyak pelumas seperti minyak sayur, vaseline dan minyak bayi akan melemahkan karet di kondom.
7. Kondom melampaui tanggal kadaluarsa. Akibatnya kehilangan elastisitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar