Cagub DKI Jakarta Joko Widodo makan nasi uduk diruangan kerjanya seusai melakukan doa bersama di posko tim sukses pasangan Jokowi-Ahoki Jl. Borobudur No.22, Menteng, Jakarta Pusat, (19/09). |
Dengan adanya komunikasi antara buruh, pihak perusahaan, dan pemerintah, niscaya perbedaan pendapat yang terjadi bisa segera diakhiri. Mengenai masalah outsourcing, Jokowi menegaskan bahwa dalam undang-undang outsourcing hanya digunakan di perusahaan yang tidak berproduksi. Aturan hukum inilah yang seharusnya jadi panutan. "Outsourcing kan di undang-undang hanya dipakai di tempat yang tidak produksi, itu aturannya," katanya.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama ini tidak memberikan penilaian apakah sistem kerja outsourcing baik atau buruk. Jokowi juga tidak memberikan jawaban pasti mengenai penghapusan outsourcing bisa memberikan jalan keluar dari aksi buruh ini. "Semua yang baik untuk masyarakat saya setuju," katanya.
Kelompok buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia melakukan mogok di 21 kabupaten dan kota hari ini. Jumlah buruh yang melakukan mogok kerja, menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, ada sekitar 2 juta buruh.
Tuntutan mereka adalah dihapuskannya sistem outsourcing atau alih daya, penambahan komponen kebutuhan hidup layak, pemberlakuan cakupan menyeluruh jaminan sosial tenaga kerja, dan jaminan kesehatan serentak pada 2014.
Sumber: Tempo.co dan jakartabaru.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar