Juan Manuel Mata Garcia salah satu sumber utama kreativitas Chelsea/Reuters
R.K Community - LONDON – Juan Mata tengah on-fire. Dalam lima laga terakhir, Mata sukses mencetak enam gol dan lima assist.
Dua golnya ke gawang Tottenham Hotspur mengonfirmasi performa hebatnya bersama Chelsea belakangan ini. Andai Brad Friedel tak melakukan penyelamatan gemilang, Mata bahkan bisa mencetak hattrick.
Dari 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Mata sudah mengemas setengah lusin gol dan berpeluang melewati catatan terbaiknya yang mengemas 14 gol saat masih berkostum Valencia tiga musim lalu.
Naluri menyerang Mata memang yahud. Di saat Oscar kesulitan menemukan sentuhan hebatnya seperti kala melawan Juventus dan Fernando Torres masih angin-anginan, The Blues tak henti meraih kemenangan besar karena faktor Mata.
Ironisnya, pelatih tim nasional Spanyol Vicente Del Bosque tak membawanya melawan Belarusia dan Prancis pada kualifikasi Piala Dunia karena ‘tidak menemukan tempat’ di tengah skuad La Furia Roja.
Mata yang merupakan bagian dari generasi emas Valencia bersama David Silva dan David Villa ini juga jaminan mutu. Di usianya yang baru 24 tahun, Mata sudah meraih segala trofi bergengsi yang disediakan di dunia sepak bola, mulai dari Liga Champions, Piala Eropa, hingga Piala Dunia.
Bila ada trofi yang membuatnya penasaran, maka itu pastilah gelar domestik. Sepanjang kariernya, jebolan akademi Real Madrid ini belum pernah membawa klub yang dibelanya keluar sebagai juara liga. Mimpi mewujudkan hal itu, kini terbuka.
Ingat, terakhir kali Chelsea meraih kemenangan tandang atas Arsenal dan Spurs di musim yang sama, mereka keluar sebagai juara Premier League.
Dua golnya ke gawang Tottenham Hotspur mengonfirmasi performa hebatnya bersama Chelsea belakangan ini. Andai Brad Friedel tak melakukan penyelamatan gemilang, Mata bahkan bisa mencetak hattrick.
Dari 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Mata sudah mengemas setengah lusin gol dan berpeluang melewati catatan terbaiknya yang mengemas 14 gol saat masih berkostum Valencia tiga musim lalu.
Naluri menyerang Mata memang yahud. Di saat Oscar kesulitan menemukan sentuhan hebatnya seperti kala melawan Juventus dan Fernando Torres masih angin-anginan, The Blues tak henti meraih kemenangan besar karena faktor Mata.
Ironisnya, pelatih tim nasional Spanyol Vicente Del Bosque tak membawanya melawan Belarusia dan Prancis pada kualifikasi Piala Dunia karena ‘tidak menemukan tempat’ di tengah skuad La Furia Roja.
Mata yang merupakan bagian dari generasi emas Valencia bersama David Silva dan David Villa ini juga jaminan mutu. Di usianya yang baru 24 tahun, Mata sudah meraih segala trofi bergengsi yang disediakan di dunia sepak bola, mulai dari Liga Champions, Piala Eropa, hingga Piala Dunia.
Bila ada trofi yang membuatnya penasaran, maka itu pastilah gelar domestik. Sepanjang kariernya, jebolan akademi Real Madrid ini belum pernah membawa klub yang dibelanya keluar sebagai juara liga. Mimpi mewujudkan hal itu, kini terbuka.
Ingat, terakhir kali Chelsea meraih kemenangan tandang atas Arsenal dan Spurs di musim yang sama, mereka keluar sebagai juara Premier League.
Sumber: http://bola.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar