Entri Populer

Jumat, 21 Desember 2012

4 Proyek Jokowi yang jadi peluang emas perbankan

R.K Community - Setelah dua bulan resmi duduk di kursi orang nomor 1 di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mulai menata Ibu Kota.

Untuk menata Jakarta, Jokowi punya program jangka pendek yang bisa menjadi peluang emas bagi sektor perbankan untuk mengembangkan pembiayaannya.
Asisten Deputi Bidang Transportasi DKI Rudi Siahaan menyebut, pembangunan DKI merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tugas Jokowi.

"Jakarta ini bukan hanya punya DKI tapi tanggung jawab kita semua mulai dari Aceh sampai Papua," ungkapnya di acara Seminar Indonesia Infrastructure Outlook di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (18/12).
Besarnya biaya membangun Jakarta, merupakan peluang bagi sektor lain. Setidaknya, ada 4 proyek Jokowi yang menjadi peluang emas bagi perbankan. Empat program yang disebut Rudi antara lain:


4 Proyek Jokowi yang jadi peluang emas perbankan 
 

1. Proyek metromini dan kopaja masuk jalur Busway

Program Jokowi untuk memecah kemacetan Jakarta adalah dengan menambah terus jumlah busway sebagai bentuk pembenahan transportasi publik. Jokowi berencana akan menambah sebanyak 1000 busway yang fokus pada jangka pendek.
Selain itu Jokowi juga berencana akan memberikan peluang untuk Metro Mini dan Kopaja untuk masuk jalur busway. Namun untuk masuk jalur busway, Kopaja dan Metro Mini harus memenuhi syarat standar pelayanan yang minimal harus sama seperti Busway. Standar yang dinilai adalah seperti kenyamanan, harus pakai AC, pelayanan, serta keamanan.
"Pemilik operator sekrang butuh dukungan finansial, dan ini merupakan kesempatan emas untuk perbankan. Dan ini juga mempercepat perbaikan public transport," ungkap Rudi.

4 Proyek Jokowi yang jadi peluang emas perbankan
 


2. Pembenahan kampung kumuh

Jokowi mempunyai program untuk membenahi kampung kumuh. Pilot projectnya adalah penataan kawasan kumuh di sepanjang bantaran kali Ciliwung.
Menurut Rudi, program ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak akan berhenti di Ciliwung. Jokowi masih akan terus membangun daerah daerah kumuh seperti di pinggiran kali dan pinggiran rel kereta api.
"Ini juga kesempatan emas juga bagi perbankan, stake holder berencana membangun ini dan dari sisi bisnis ini bisa diatur dan berapa lantai (rusunami). Dan stake holder butuh financial (keuangan) perbankan," jelas Rudi.

3. Proyek MRT dan Monorail

Program Jokowi lainnya yang menjadi peluang emas untuk perbankan adalah program transportasi massal seperti MRT dan Monorail. Jokowi saat ini masih menggodok rencana pembuatan moda transportasi tersebut dan masih dipusingkan dengan besarnya pembiayaan yang dibutuhkan.
"Monorail yang besar untuk sektor financing. Kemacetan tidak Jakarta sendiri sendiri. Perbankan sangat dibutuhkan untuk monorail dan angkanya tidak sedikit," kata Rudi.
 
 
4 Proyek Jokowi yang jadi peluang emas perbankan


4. Penerapan pajak online

Program Jokowi yang juga membuka peluang emas bagi perbankan adalah penerapan pajak online dan pembayaran online di Jakarta.Â
Rudi mengatakan dalam penerapan program ini juga membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk mempersiapkan infrastruktur pembayaran pajak secara online tersebut.
Selain membutuhkan dana yang besar, pembayaran pajak online juga mempunyai sisi positif yaitu membuat para pembayar pajak bankable karena telah berinteraksi secara tidak langsung kepada perbankan.
"Ini menggunakan jaringan dan sistem yang baru, bagaimana nanti semuanya jadi bankable, semua yang bayar pajak dan sebagainya. Infrastruktur jaringan online butuh dana," kata Rudi.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar