Entri Populer

Senin, 09 April 2012

Kepribadian si Penyuka Fast Food

SEBUAH penelitian terbaru yang dipimpin oleh ilmuwan dari University of Las Palmas de Gran Canaria dan University of Granada menemukan fakta bahwa mereka yang makan makanan cepat saji sebagian besarnya adalah lajang, kurang aktif, dan memiliki pola makan yang buruk, seperti kurang makan buah, kacang-kacangan, ikan, sayuran dan minyak zaitun.

Mereka juga mempunyai kebiasaan buruk merokok dan bekerja lebih dari 45 jam per minggu adalah karakteristik umum lain dari kelompok ini, menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Public Health Nutrition ini. Hal ini pula yang memicu menimbulkan depresi, kata para peneliti.

"Jika dibandingkan dengan mereka yang makan sedikit atau tidak sama sekali, konsumen makanan cepat saji 51 persen lebih mungkin mengalami depresi. Ini juga berarti bahwa semakin banyak makanan cepat saji yang Anda konsumsi, semakin besar risiko depresi," jelas Almudena Sanchez-Villegas, peneliti utama studi tersebut.

Ahli gizi Nisha Jadhav mengatakan, "Hal ini benar. Makan tidak sehat dapat membuat Anda sedih. Makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan depresi.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2012/04/03/5064/3/Kepribadian-si-Penyuka-Fast-Food-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar