Namun, perlahan-lahan itu semua akan berubah karena kini telah ada beberapa bandara di dunia yang memiliki fasilitas kabin mini. Konsepnya berawal dari hotel kapsul di Jepang. Hotel mikro yang disewakan per jam ini bisa digunakan mereka yang lelah atau mengantuk untuk sekadar merebahkan badan bahkan tidur. Beberapa hotel mikro bahkan memiliki toilet dan kamar mandi.
Dalam beberapa tahun terakhir, versi konsepnya telah muncul di London ke Moskow dan dari Philadelphia ke Dubai. Tak hanya di dalam bandara, hotel ini juga menyebar ke luar bandara. Berikut hotel mikro terbaik yang berhasil membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya.
1. Yotel
Yotel telah mengoperasikan hotel mikronya di Bandara Heathrow dan Gatwick, London, sejak 2007 dan di Schiphol, Amsterdam, sejak 2008. Yotel terinspirasi dari kabin penerbangan yang bisa digunakan hanya oleh satu orang. Bentuknya merupakan kombinasi antara kompartemen kereta api dan kapal ruang angkasa. Di dalam yotel tersedia tempat tidur single atau double, fasilitas hiburan, meja, dan kamar mandi. Setiap kamarnya berukuran antara 7 dan 10 meter persegi.
Sebanyak 32 di Heathrow, 46 di Gatwick, dan 57 di Schiphol berbiaya sekitar US$39 yang bisa disewa selama 4 jam atau sekitar US$93 semalam. Yotel juga mengoperasikan hotel berdasarkan konsep serupa di New York City dengan 669 kamar yang berukuran sedikit lebih besar.
Direktur Pemasaran Yotel Jo Berrington mengatakan kabin bandara sangatlah diminati sehingga perusahaan tersebut berencana membangunnya di bandara lainnya.
2. Napcabs
Penginapan ini memiliki luas 4 meter persegi, dan beroperasi secara self service. Napcabs bisa ditemui di Terminal 2 Bandara Munich. Saat ini, ada 6 kabin yang beroperasi dan rencananya jumlah itu akan ditambah dalam beberapa bulan mendatang. Kamarnya berisi sebuah tempat tidur, meja, AC, akses internet, dan TV.
Biaya minimum untuk digunakan adalah US$38 dan bisa disewa selama dua jam antara pukul 06.00 dan 10.00 waktu setempat.
3. Sleepbox
Tempat istirahat yang nyaman ini memiliki luas 4 meter persegi. Sleepbox berisi ranjang susun maksimal tiga, meja samping tempat tidur, outlet listrik, dan lampu baca. Dapat juga dilengkapi dengan jam televisi dan alarm. Sleepbox bisa ditemukan di terminal Aeroexpress dari Bandara Sheremetyevo Moskow pada Agustus lalu. Para desainer membayangkan Sleepbox juga bisa digunakan di stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan pusat pameran. Sleepbox dapat disewa mulai dari 30 menit dengan harga US$15 per jam.
4. Minute Suites
Menit Suites menyediakan ruang istirahat pribadi bagi wisatawan untuk bersantai, tidur siang, atau bekerja di dua bandara AS. Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta telah menyediakan kamar mikro ini sejak akhir 2009. Philadelphia International Airport juga memasang 13 unit pada 2011.
Fitur standar termasuk sofa daybed dan televisi HD. Sebuah meja, telepon, kursi kantor, dan koneksi internet memastikan masing-masing suite juga dapat bertindak sebagai ruang kantor darurat. Biaya minimal selama 1 jam sebesar US$30, sementara setiap kelebihan 15 menit dibebankan US$7,50.
5. SnoozeCube
Terletak di terminal salah satu Bandara Internasional Dubai, SnoozeCube menawarkan ruang kedap suara lengkap dengan tempat tidur, TV touchscreen, dan akses internet.
Saat ini ada 10 unit yang beroperasi dan biaya sewa selama 1 jam sebesar US $16. Semua SnoozeCubes yang terhubung ke sistem informasi bandara penerbangan untuk memastikan bahwa penumpang tidak ketinggalan penerbangan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar