Jakarta, Raja Jurnal - Indonesia dikenal oleh dunia sebagai negara yang memiliki sifat toleransi tinggi. Hal itu karena Indonesia memiliki enam agama resmi yang diakui oleh pemerintah dan hidup berdampingan secara rukun. Namun sebenarnya, sebelum kepercayaan atau agama disebar ke Indonesia, negara ini memiliki 'kepercayaan' sendiri terhadap Tuhan.
Tapi sayangnya, tidak satupun agama 'asli' Indonesia masuk dalam jajaran yang diakui oleh pemerintah karena dianggap bukan agama, melainkan hanya sebuah kepercayaan atau animisme.
Berikut Agama-agama tersebut:
SUNDA WIWITAN
Seperti namanya, agama ini dianut oleh sekelompok masyarakat Sunda sejak ratusan tahun yang lalu. Agama Sunda Wiwitan ini sudah ada bahkan sebelum agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia. Jaman sekarang, kamu masih bisa menemukan penganut Sunda Wiwitan di daerah Kanekes, Kampung Naga Banten, Cirebon, Cigugur dan Kuningan.
Sunda Wiwitan memuja arwah nenek moyang sebagai entitas yang ditinggikan. Seperti Islam, Tuhan mereka satu yang disebut Sang Hyang Kersa. Kebudayaan dan tradisi mereka sudah banyak terpengaruh unsr Hindu dan Islam.
KEJAWEN
Kejawen dianut oleh masyarakat Jawa sejak ratusan tahun silam. Penganutnya tetap memiliki agama utama (agama resmi) dan menjalankan perintah serta larangan, namun tetap menjalankan lelaku sebagai masyarakat pribumi Jawa yang taat dengan leluhur. Penganut Kejawen mengatakan ini bukanlah agama meskipun memiliki ciri-ciri seperti sebuah agama.
Kejawen memiliki misi dan empat hal wajib yang harus dilakukan penganutnya. Seorang manusia Jawa harus menjadi rahmat bagi dirinya sendiri, menjadi rahmat bagi keluarga, rahmat bagi sesama dan menjadi rahmat bagi alam semesta
MARAPU
Marapu adalah agama asli Sumba yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Agama ini melakukan pemujaan terhadap nenek moyang yang telah meninggal. Penganutnya percaya bahwa orang yang meninggal akan pergi ke tempat indah layaknya surga.
Marapu memiliki kompleksitas agama yang bisa dilihat dari banyaknya upacara keragaman. Kematian, kelahiran hingga pernikahan akan diwujudkan dengan pesta besar. Tak hanya kaya tradisi, penganut Marapu juga percaya dengan makhluk gaib, kekuatan gaib dan kekeramatan benda.
KAHARINGAN
Agama ini berasal dari Kalimantan yang banyak dianut oleh suku Dayak. Kaharingan percaya adanya entitas (Tuhan yang Maha Esa) yang sering disebut Ranying. Pada tahun 1980, agama Kaharingan dimasukkan ke agama Hindu oleh pemerintah karena dinilai ada kemiripan tradisi dan lelakunya.
Meskipun begitu ada beberapa tradisi asli Kaharingan yang tidak dapat disamakan dengan agama lainnya. Salah satunya mereka memiliki tempat ibadah sendiri yang biasa disebut Balai Basarah.
UGAMO MALIM
Agama ini merupakan agama asli dari Suku Batak di kawasan Toba. Kabarnya, Ugamo Malim memiliki kesamaan dengan agama kuno Yahudi meskipun jaraknya terpisahkan samudera. Pengikut Ugamo Malim ini terhitung sudah 35 generasi suku Batak, yang artinya agama ini sudah ada sejak 800 tahun silam.
Tuhan dalam Ugamo Malim dikenal dengan julukan Debata Mula Jadi Na Bolon. Dalam kepercayaan mereka, Tuhan telah menciptakan alam semesta, bumi, manusia dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Saat ini, pemeluknya hanya tersisa sekitar 10.000 orang saja di kawasan Sumatera
TOLOTANG
Agama ini memiliki nasib hampir serupa dengan Kaharingan yang digabungkan dengan agama Hindu meskipun mereka memiliki lelaku dan kepercayaan tersendiri saat beribadah. Semua ini dikarenakan pemerintah yang tidak mengakui adanya agama Tolotang.
Tolotang adalah agama asli yang ada di kawasan Kabupaten Sinderen Rappang, Sulawesi Selatan dan sekitarnya yang masih bisa kamu temui hingga sekarang. Pemeluknya sendiri saat ini masih menjalankan ibadahnya di tengah kekhawatiran bahwa agama ini akan punah di kemudian hari.
MADRAIS
Madrais atau juga dikenal dengan agama Jawa Sunda ini sekarang masih punya sekitar 3.000 pemeluk di kawasan Kuningan, Jawa Barat. Agama ini merupakan campuran dari agama asli Sunda dengan unsur-unsur kepercayaan Jawa. Madrais memiliki ritual-ritual yang beriringan dengan tradisi Sunda.
Penganut Madrais juga melakukan Seren Taun setelah panen sebagai wujud penghormatan kepada Dewi Sri. Saat Indonesia memasuki era Orde Baru, para pemeluk Madrais banyak yang dipaksa untuk memeluk agama modern seperti Islam dan Katolik
Sumber : https://m.kaskus.co.id
Entri Populer
-
1. Vietnam - Elly Tran HaElly Tran Ha adalah salah satu cewek paling Hot di Asia yang berasal dari Vietnam. Postingan foto-foto seksi nya ...
-
1. Shotaro (Kamen rider W atau Double) Kenapa??? Karna ni tokoh menurut ane Cool Banget Baik sebagai shotaro sendiri atau pas d...
-
Industri perfilman porno di Indonesia Artis Bokep tahun 2000an tidak segarang tahun 80 dan 90an. Ketatnya badan lulus sensor dan kritisnya...
-
Janda bukanlah hal buruk yang di sandang wanita, Artis menjadi janda karena banyaknya kasus perceraian yang melanda selebritis Indonesa...
-
Trish-Stratus Stephanie-Mcmahon Debra Ashley Massaro Lita Victoria Torriw Wilson Mickie James Michelle McCool Melina Perez Maryse Ouellet M...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar