Entri Populer

Rabu, 23 Agustus 2017

5 Mobil Konsep Paling PHP

Jakarta, Raja Jurnal - Kalau diibaratin, mobil konsep itu kayak video cuplikan sebuah film. Lo antusias banget pas nonton video cuplikan terbaru film-film yang udah lama lo tungguin kehadirannya. Sayangnya, terkadang video cuplikan itu terlalu bagus hingga bikin film penuhnya malah terlihat mengecewakan.
Begitu pun mobil konsep. Sepanjang sejarah perotomotifan, ada banyak banget mobil konsep yang didesain sekece mungkin buat narik minat calon pembelinya. Sebagian besar mobil konsep tersebut berhasil diproduksi. Nah, di antaranya, ada juga yang berhasil diproduksi, tapi malah ngecewain gara-gara wujudnya beda jauh dari wujud konsepnya.
Di bawah ini, Raja Jurnal bakal ulas beberapa mobil produksi yang wujudnya beda jauh dari model konsepnya. Perlu lo perhatiin, enggak semua mobil ini jelek, tapi hanya benar-benar berbeda dari wujud konsepnya. Kepoin, yuk!

1. Pontiac GTO












Pertama kali dikenalin ke publik pada ajang Detroit Auto Show 1990, Pontiac GTO Concept didesain sebagai penghormatan kepada model pendahulunya yang dianggap sebagai salah satu mobil muscle terbaik yang pernah dibuat. Model konsep GTO ini tentu bikin penggemar mobil muscle antusias dengan gaya modern yang dipadu dengan gaya retro. Sayangnya, Pontiac malah PHP dan ngeproduksi Pontiac GTO yang enggak mirip sama sekali dengan konsepnya. Bahkan, model produksinya enggak didesain secara orisinal, melainkan mengadopsi Holden/Vauxhall Monaro.

2. Chevrolet Volt


















Chevy Volt enggak bisa dibilang sebagai kegagalan karena modelnya sukses besar di Amerika Utara. Namun, Chevy bisa dibilang gagal dalam soal "menerjemahkan". Sebenarnya, model produksinya bagus. Namun, alangkah lebih keren kalau Chevy benar-benar ngeluarin model konsepnya tanpa perubahan apa pun. Model konsep yang diluncurin pada 2007 dianggap futuristis pada masanya. Jadi, wajar, sih, kalau Chevy Volt kesannya PHP banget.


3. Suzuki Kizashi


















Bisa dibilang, Suzuki Kizashi adalah yang paling PHP dari segi model dan performa. Saat pertama kali tampil di publik, Kizashi terlihat kinclong dengan modelnya yang terlihat mewah dan seksi. Biar calon pembelinya makin antusias, Suzuki enggak cuma bikin satu model konsep, tapi lima. Lima model ini hanya berbeda dari segi mesin, yaitu Kizashi bermesin 2 liter turbo-diesel, versi V6 dengan tenaga 300 HP, versi turbo 275 HP dan 300 HP, serta versi hybrid bermesin 2 liter.
Sayangnya, Suzuki enggak peduli dengan mimpi pelanggannya akan Kizashi yang seksi dan mewah dengan ngerilis model produksi yang jauh beda dari konsepnya. Suzuki pun hanya ngerilis satu varian bermesin V4 dengan tenaga 180 HP. Pada akhirnya, Kizashi gagal di pasaran.

4. Dodge Avenger





















Model ini jadi salah satu contoh kasus kalau terlalu maju enggak tentu bisa sukses. Dodge Avenger pertama kali dikenalin ke publik pada ajang Detroit Auto Show 2003. Model crossover-nya memang mirip kayak BMW X6/X4 atau Mercy GLA/GLE. Namun, sepertinya model crossover ini dianggap terlalu "berani" pada zamannya sehingga bikin Dodge urung memproduksinya. Secara mengejutkan, Dodge ngerilis Avenger tiga tahun kemudian. Sayangnya, Dodge Avenger produksi ini "diceperin" dari model konsepnya sehingga bikin mobil ini terlihat biasa aja.


5. Mercedes Benz X-Class

















Di penghujung 2016, Mercedes Benz mengejutkan dunia perotomotifan dengan ngeluncurin model konsep truk pickup bernama X-Class. Mercy pun mengklaim bahwa X-Class bakal jadi pickup mewah pertama di dunia. Model konsepnya yang terlihat macho sekaligus mewah ini bikin penggemar fanatik pickup atau pun Mercy jadi enggak sabar dengan model produksinya.
Sayangnya, model produksi yang dirilis pada Juli lalu enggak sesuai harapan. Ada banyak perubahan jika dibandingin sama model konsepnya. Perubahan yang paling terlihat adalah lampu depan dan lampu belakang yang jadi lebih konvensional.
***
Sebagai pencinta otomotif, apakah lo juga kecewa sama mobil-mobil di atas? Atau, ada mobil lain yang model konsepnya jauh beda dengan model produksinya? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar