FAKTA mengenai ada tidaknya G-spot, hingga kini masih menjadi perdebatan. Namun, The Journal of Sexual Medicine telah mengeluarkan fakta baru. Menurut para peneliti Inggris, zona sensitif seksual perempuan yang dikenal G-spot tidak ada.
Mereka sendiri mengatakan, hal ini sangat sulit dipahami. Jika memang
tidak ada, mengapa wanita mengatakan telah merasakan orgasme?
“Banyak ahli percaya G-spot tidak ada karena itu bukan lokasi
anatomi yang dapat diidentifikasi secara definitif pada setiap
perempuan,” kata Dr. Randy Fink, dokter ahli kandungan yang berpraktik
di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Lantas, apa sebenarnya itu G-spot? Apakah hal ini hanya sekadar mitos? “Ini telah menjadi sumber perbincangan selama bertahun-tahun,” kata Dr. Joni Frater
Namun, dia mengatakan bahwa kata G-spot sendiri tercetus dari Dr. Grafenberg, seorang ginekolog era 1980-an, yang menulis sebuah artikel untuk International Journal of Sexology.
Mungkin itu hanya sebuah istilah. Tapi, mengapa ada yang percaya, namun ada juga yang tidak?
“Di sebuah laboratorium anatomi sekolah kedokteran, orang bisa meminta
profesor untuk mengidentifikasi bola mata. Dengan sedikit pembedahan,
ahli anatomi bisa menghilangkan bola mata mayat. Hal yang sama tidak
bisa dikatakan untuk G-spot. Ini merupakan kelompok non-konfluen saraf di dinding (anterior) atas Miss V dan banyak wanita mengatakan tidak pernah menemukan. Itu subjektif,” kata Dr. Fink.
“Saya
percaya itu tidak ada secara fisik. Tapi memang, kehadirannya
subyektif. Beberapa wanita mengalami kenikmatan besar dari stimulasi,
sementara yang lain tidak menemukan kesenangan yang spesifik. Meskipun
dengan upaya terbaik mereka, bahkan tidak bisa menemukan itu,” jelas
Dr. Fink.
Menurut Dr. Frater, sepertiga bagian luar Miss V
memiliki ujung saraf terbanyak untuk gairah wanita. Gerakan Mr P pun
bisa merangsang sebagian besar dari Miss V.
“Berita barunya, G-spot memang ada dan Anda benar-benar dapat
memberikan pasangan kemampuan untuk ejakulasi. Selama rangsangan,
jaringan spons menjadi bengkak dan keras, sehingga dapat disentuh
dengan memasukkan satu atau dua jari dan membelainya dengan tepat,
stimulasi G-spot dapat mematikan pikiran orgasme,” kata Dr. Frater.
“Selama ini, jenis orgasme beberapa wanita mungkin mengalami ejakulasi cairan bening dari jaringan spons,” tambahnya.
Keberadaan G-spot pun dianggap penting untuk meningkatkan
gairah kaum wanita. “Banyak perempuan memiliki kapasitas untuk
mengalami multiorgasme ketika menggabungkan stimulasi dari tempat ini
dengan teknik lain. Kesimpulannya, G-spot masih tetap dianggap ada,” tutup Dr. Frater.
Sumber:http://lifestyle.okezone.com/read/2012/05/31/197/639004/g-spot-nyata-atau-mitos
Entri Populer
-
1. Vietnam - Elly Tran HaElly Tran Ha adalah salah satu cewek paling Hot di Asia yang berasal dari Vietnam. Postingan foto-foto seksi nya ...
-
1. Shotaro (Kamen rider W atau Double) Kenapa??? Karna ni tokoh menurut ane Cool Banget Baik sebagai shotaro sendiri atau pas d...
-
Industri perfilman porno di Indonesia Artis Bokep tahun 2000an tidak segarang tahun 80 dan 90an. Ketatnya badan lulus sensor dan kritisnya...
-
Janda bukanlah hal buruk yang di sandang wanita, Artis menjadi janda karena banyaknya kasus perceraian yang melanda selebritis Indonesa...
-
Trish-Stratus Stephanie-Mcmahon Debra Ashley Massaro Lita Victoria Torriw Wilson Mickie James Michelle McCool Melina Perez Maryse Ouellet M...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar