Setelah pertandingan itu, media ramai memberitakan bahwa Messi menghina Aitor Karanka di lorong menuju ruang ganti. Selain itu, Messi juga disebut mendatangi Alvaro Arbeloa di tempat parkir untuk memaki bek Real Madrid itu.
Tulisan media itu kemudian dibenarkan oleh Jose Callejon. Namun kemudian Jordi Alba mengatakan bahwa keterangan Callejon itu tak didukung oleh saksi lain.
Dalam sebuah wawancara dengan Sport, Xavi menolak membicarakan insiden itu. Maestro lini tengah Barcelona FC ini menjelaskan bahwa insiden itu bisa jadi hanya karangan belaka untuk menjatuhkan citra Messi.
"Saya tak tahu apakah itu terjadi. Saya tak melihat apa pun, dan saya tak tertarik. Saya juga tak bertanya kepada Leo. Mereka ingin menjual citra Messi sebagai orang jahat, tetapi Leo bukanlah orang seperti itu. Sebenarnya apa sih yang mereka mau?" tanya Xavi kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar