Uni Soviet menjadi negara yang paling banyak melahirkan orang terkuat di
dunia. Yakni, atlet angkat besi dengan prestasi beban terbesar serta
medali emas terbanyak. Berikut ini daftar 10 atlet dengan julukan
manusia terkuat di dunia, sepanjang pergelaran Olimpiade.
1.Vasily Alexeev, Uni Soviet
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade Munich, Jerman (1972) dan Olimpiade Montreal, Kanada (1976).
Beban terbesar: 640 kilogram untuk tiga angkatan.
Vasily
Alexeev yang lahir pada 1942 merupakan atlet angkat besi Olimpiade
paling sukses hingga hari ini. Dia menjadi atlet pertama yang mampu
menahan beban 600 kilogram pada tiga angkatan dan 400 kilogram untuk dua
angkatan. Lifter asal Rusia dengan berat 160 kilogram ini tercatat 80
kali memecahkan rekor dunia. Karirnya berakhir dengan cedera lutut.
2. Gerd Bonk, Jerman
Prestasi: Medali perunggu pada Olimpiade Munich, Jerman (1972) dan medali perak di Olimpiade Montreal, Kanada (1976).
Beban terbesar: 572,5 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Gerd
Bonk yang lahir pada tahun 1951 memang tidak pernah memenangkan medali
emas, baik di Olimpiade maupun kejuaraan dunia. Namun lifter asal Jerman
ini menerima beberapa penghargaan sebagai salah satu atlet ternama di
kelas berat era 1970-an. Dia dianggap sebagai atlet yang mampu menantang
Vasili Alexeev dari Uni Soviet, walaupun tetap kalah.
3. Leonid Zhabotinsky, Uni Soviet
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade Tokyo, Jepang (1964) dan Olimpiade Meksiko (1968).
Beban terbesar: 572,5 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Atlet
kelahiran Ukraina pada 1938 ini tercatat sebagai orang terkuat di dunia
pada kurun waktu 1960-an, setelah memenangkan dua medali emas pada dua
Olimpiade Musim Panas. Pada Olimpiade Tokyo, 1964, dia mengalami
pertarungan sengit dengan rekan satu negaranya, Yuri Vlasov. Rekor dunia
sudah dipecahkan sebanyak 19 kali.
4. Yuri Vlasov, Uni Soviet
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade Roma, Italia (1960) dan medali perak di Olimpiade Tokyo, Jepang (1964).
Beban terbesar: 570 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Atlet
kelahiran 1953 ini tercatat sebagai orang terkuat di dunia pada periode
pertengahan 1950-an hingga pertengahan 1960-an. Vlasov merupakan atlet
angkat besi pertama Uni Soviet yang mendapatkan medali emas Olimpiade,
saat diselenggarakan di Roma, Italia. Pada Olimpiade berikutnya, pemecah
rekor dunia 31 kali ini, harus menyerahkan estafet ke rekan
senegaranya.
5. Norbert Schemansky, Amerika Serikat
Prestasi:
Medali emas pada Olimpiade Helsinki, Finlandia (1952) dan medali perak
pada tiga Olimpiade: London, Inggris (1848); Roma, Italia (1960); Tokyo,
Jepang (1964).
Beban terbesar: 537 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Norbert
Schemansky yang dilahirkan pada 1924 merupakan atlet angkat besi
terbesar Amerika dalam Olimpiade. Schemansky memutuskan untuk pensiun
ketika mengalami cedera pada 1972, setelah 26 tahun ikut angkat besi di
berbagai kejuaraan, dengan 13 kali memecahkan rekor dunia.
6. Paul Anderson, Amerika Serikat
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade 1956 di Melbourne-Stockholm.
Beban terbesar: 500 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Atlet
kelahiran 1932 ini mendominasi untuk angkatan super berat pada
Olimpiade. Tapi untuk jenis angkatan snatch (angkatan dua tahap) dan
cleand-and-jerk (sekali angkat), dia lemah dari sisi teknik. Setelah
pensiun, dia mendirikan Paul Anderson Youth Home untuk anak-anak
terlantar dan yatim piatu di kampung halamannya, Georgia, Amerika
Serikat. Dia juga menulis tiga buku, artikel di koran dan majalah, serta
buka kursus angkat berat.
7. Alexander Kurlovich, Uni Soviet
Prestasi:
Medali emas pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan (1988) untuk kelas
super berat dan Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992).
Beban terbesar: 462 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Atlet
kelahiran 1961 ini menyandang status sebagai orang terkuat di dunia
pada pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an. Dia menjadi atlet muda
yang menjanjikan, setelah seniornya, Vasily Alexeev, pensiun. Terutama
kemampuannya pada kelas snatch dan clean-and-jerk yang mampu menampilkan
teknik sempurna. Dia tercatat 12 kali memecahkan rekor dunia.
8. John Davis, Amerika Serikat
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade London, Inggris (1948) dan Olimpiade Helsinki, Finlandia, (2000).
Beban terbesar: 460 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Atlet
kelahiran 1921 ini sudah 16 kali memacahkan rekor dunia. Davis meraih
gelar internasionalnya sebagai juara dunia ketika usianya masih 17
tahun, yaitu pada 1938. Sejak itu hingga 1953, dia tak terkalahkan, baik
pada kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Atlet yang
juga penyanyi opera ini mengakhiri hayatnya akibat kanker pada 13 Juli
1984.
9. Andry Chemerkin, Rusia
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat (1994) dan medali perunggu di Olimpiade Sydney, Australia, (2000).
Beban terbesar: 457,5 kilogram untuk tiga kali angkatan.
Pria
kelahiran 1972 ini ditetapkan sebagai pria terkuat di dunia pada era
1990-an. Pada usianya yang masih muda, yaitu 19 tahun, dia sudah
berhasil meraih gelar dunia untuk kategori junior (1991-1992) dan
kategori senior digenggamnya pada 1995, 1997-1999. Olimpiade Atlanta
menjadi karir puncaknya ketika Chemerkin meraih medali emas di kelas
berat.
10. Yuri Zakharevich, Uni Soviet
Prestasi: Medali emas pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan (1988) untuk kelas berat.
Beban terbesar: 455 kilogram untuk dua kali angkatan.
Sebenarnya
pria kelahiran 1963 ini merupakan atlet yang menjanjikan untuk Uni
Soviet. Sayangnya, pada usia relatif muda, yaitu 20 tahun (1983), peraih
medali emas pada Olimpiade Seoul ini harus mengalami cedera. Tulang
sikunya lepas saat mengikuti kejuaraan dunia. Dokter kemudian
menggantinya dengan tulang sintetis.
sumber: http://id.olahraga.yahoo.com/news/olympics--10-atlet-terkuat-di-olimpiade.html
Entri Populer
-
1. Vietnam - Elly Tran HaElly Tran Ha adalah salah satu cewek paling Hot di Asia yang berasal dari Vietnam. Postingan foto-foto seksi nya ...
-
1. Shotaro (Kamen rider W atau Double) Kenapa??? Karna ni tokoh menurut ane Cool Banget Baik sebagai shotaro sendiri atau pas d...
-
Industri perfilman porno di Indonesia Artis Bokep tahun 2000an tidak segarang tahun 80 dan 90an. Ketatnya badan lulus sensor dan kritisnya...
-
Janda bukanlah hal buruk yang di sandang wanita, Artis menjadi janda karena banyaknya kasus perceraian yang melanda selebritis Indonesa...
-
Trish-Stratus Stephanie-Mcmahon Debra Ashley Massaro Lita Victoria Torriw Wilson Mickie James Michelle McCool Melina Perez Maryse Ouellet M...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar