Entri Populer

Minggu, 16 Desember 2012

5 Band rock dunia yang dinikmati Jokowi


5 Band rock dunia yang dinikmati Jokowi  
R.K Community - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memang tidak asing dengan dunia musik. Namun, jenis aliran kesukaan pria kelahiran Kota Surakarta, Jawa Tengah, ini tidak seperti kebanyakan pejabat di negeri ini.

Jokowi justru sangat menggandrungi musik beraliran rock sampai metal. Kecintaan lelaki 51 tahun ini dengan beberapa band rock mancanegara juga bukan isapan jempol belaka.

Jokowi mengekspresikan ketertarikannya dengan musik cadas itu melalui koleksi kaos bertema grup rock dan mengoleksi kaset-kaset lawas milik band yang bagi kebanyakan orang dinilai ekstrem itu.

Bahkan, salah satu barang yang dibawa Jokowi ke Jakarta saat ia terpilih menjadi gubernur DKI adalah kaset rock kesayangannya. Mantan Wali Kota Solo periode 2005-2012 ini memang dikenal menyukai musik rock sejak usianya masih remaja.

Alhasil, band-band papan atas seperti Led Zeppelin, Metallica, Sepultura, Lamb of God dan Linkin Park, menjadi teman setia Jokowi dari dahulu hingga dirinya menjadi gubernur.

Berikut, lima band rock dunia inspirasi Jokowi yang sudah dirangkum oleh R.K Community

1. Led Zeppelin

Grup rock asal London, Inggris, ini dibentuk pada 1968. Grup yang disebut-sebut sebagai band beraliran heavy metal pertama di dunia ini terdiri dari Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal), John Bonham (drum) dan John Paul Jones (bass/ keyboard).

Musik Led Zeppelin menonjolkan suara gitar keras dan berat. Diperkirakan, album dari band yang meraih kesuksesan di era 70'an ini sudah terjual lebih dari 300 juta keeping.

Tidak salah memang jika Jokowi sangat mengidolakan band ini. Sebab, musisi kawakan tanah air juga banyak menyukai aransemen Led Zeppelin. "Saya enggak bisa nyanyi, tapi saya suka musik metal seperti Led Zeppelin," kata Jokowi saat ditanya aliran musik yang disukainya oleh wartawan di Monas, Jakarta, dua bulan lalu.

Starway to Heaven menjadi lagu legendaries band ini. Namun, Led Zeppelin harus bubar pada 1980 setelah meninggalnya penabuh drum mereka John Bonham. Led Zeppelin juga menempati urutan pertama dalam 'Daftar 100 Artis Hard Rock Terbesar' versi VH1.

2. Metallica

Sesuai namanya, band ini berlandaskan pakem metal. Grup cadas asal Kota Los Angeles, Amerika Serikat, ini dibentuk pada 1981. Semula grup ini bernama The Young of Metal Attack.

Namun, beberapa bulan kemudian berubah menjadi Metallica. Metallica juga memainkan beragam turunan musik metal, mulai dari trash metal, speed metal dan hard rock. Mungkin, beragamnya aliran dibawakan Metallica inilah yang membuat Jokowi 'kesemsem'. Buktinya, kaset dari album keenam dan ketujuh Metallica, yakni Load (1996) dan Reload (1997) menjadi bagian dari koleksi Jokowi.

Di Indonesia, band ini mempunyai pecinta fanatik selain Jokowi tentunya. Terutama, setelah band yang besar di era akhir 80'an itu menggelar konser perdananya di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, pada 1993.

Band ini sekarang digawangi oleh Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Tryjillo (bass), setelah sebelumnya sempat bongkar pasang.

3. Sepultura

Band beraliran thrash metal ini dibentuk pada 1984 di Brasil. Sepultura juga turut menjadi salah satu dedengkot band metal sejagat bersama Metallica dan Megadeath.

Kesukaan Jokowi dengan Sepultura diperlihatkan dia dengan mengoleksi kaset dari album kedelapan band yang dahulu dimotori oleh dua bersaudara Max dan Igor Cavalera ini, yaitu Nation (2001).

Selain itu, Jokowi bahkan sempat ingin menyaksikan secara langsung penampilan band yang saat ini beranggotakan Adreas Kisser (gitar), Paulo Jr (bass), Derrick Green (vokal), dan Eloy Casagrande (drum), saat menggelar konser di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur, bulan lalu.

Namun sayang, niat itu harus diurungkan Jokowi lantaran dirinya lebih mengedepankan kepentingan rakyat. "Urusannya masih banyak. Kepinginnya sih nonton Sepultura, tapi masalah rakyat masih banyak kayak gini iya mau gimana," kata Jokowi saat itu.

Sepultura sebelumnya pernah sukses menggelar konser di Jakarta dan Surabaya pada 1992 lalu. Sejak itu, musik metal mulai menjangkiti para kawula muda di kota-kota besar di Indonesia.

4. Lamb of God

Band satu ini memang tidak seuzur Led Zeppelin, Metallica, dan Sepultura. Namun, kecepatan musik dimainkan grup asal Virginia, Amerika Serikat, ini tidak kalah cadasnya.

Lamb of God dibentuk pada 1990 dan semula bernama Burn the Priest. Formasi mereka terdiri dari Randy Blythe (vokal), Mark Morton (gitar), Willie Adler (gitar), Jauh Campbell (bass), dan Chris Adler (drum).

Kesukaan Jokowi dengan Lamb of God ternyata ditunjukkannya saat menonton pagelaran musik bertajuk 'Rock In Solo' Oktober lalu. Di acara itu, Jokowi menggunakan kaos dengan tulisan 'Lamb of God'.

Grup ini memang lebih banyak mengusung aliran groove metal. Musik Lamb of God juga dikenal dengan aliran New Wave of American heavy metal. Sejauh ini, sudah enam album ditelorkan band yang rata-rata penjualan setiap albumnya itu ludes dua juta keping di Amerika saja.

5. Linkin Park

Band rock asal California, Amerika Serikat, ini dibentuk pada 1996 dan beranggotakan Chester Bennington (vokal), Rob Bourdon (drum), Brad Delson (gitar), Dave “phoenix” Farrell (bass), Joseph Hahn (turntable), dan musisi serba bisa Mike Shinoda (vokal). Linkin Park mengusung aliran nu metal dan rap rock.

Meski namanya tidak segahar Metallica dan Sepultura, kecintaan Jokowi dengan band rock ini diperlihatkannya dengan mendatangi langsung konser Linkin Park tiga bulan lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jokowi yang saat itu ditemani ajudannya larut dalam hentakan musik Linkin Park bersama dengan puluhan ribu orang yang memenuhi area itu. Jokowi mengaku tidak mempersiapkan diri secara berlebihan untuk menonton konser Linkin Park kala itu.

Ketika ditanya perihal konser Linkin Park, Jokowi menjawab, tidak ada salahnya jika seorang wali kota menonton konser musik rock. "Jika saya ingin, iya saya lakukan. Senang musik rock bukan berarti tidak cinta keroncong atau gamelan," tutur Jokowi saat itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar