Entri Populer

Senin, 01 Oktober 2012

Bappenas: Kelanjutan Proyek MRT Tunggu Jokowi Dilantik

R.K Community - Pemerintah pusat menyatakan kelanjutan kontrak pendanaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta menunggu gubernur baru yaitu Joko Widodo (Jokowi) dilantik. Total paket yang akan dikerjakan dalam proyek MRT mencakup 8 paket pengerjaan.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappenas Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (29/9/2012).

"Lima paket kontrak pekerjaan MRT saya terus terang saja rencananya awal Oktober. Tapi sekarang menunggu dulu dilantiknya Jokowi," ujar Dedi.

Dikatakan Dedi, proyek MRT ini bakal mendapat pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) berupa pinjaman. Namun ada masalah, karena dari 8 paket pekerjaan membutuhkan dana US$ 1,6 miliar, namun dana yang masuk baru US$ 1,05 miliar sehingga ada kekurangan US$ 500 juta.

"Dana harus masuk semua dulu baru nanti kontrak dibuat," imbuh Dedi.

Pemerintah berharap adanya tambahan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk menutup kebutuhan dana. Adanya dua lembaga yang membiayai proyek ini yaitu JICA dan JBIC harus dikaji terlebih dahulu. Saat ini menurut Dedi, pihak MRT sedang berkonsultasi dengan Kejaksaan Agung agar tidak ada pelanggaran hukum.

Seperti diketahui MRT Jakarta yang berbasis rel rencananya akan membentang kurang lebih ± 110,8 Km, meliputi dua koridor utama, yaitu koridor selatan-utara yang jadi prioritas, sementara itu koridor timur-barat masih tahap kajian, dari timur Jakarta-Balaraja.

Untuk koridor Selatan-Utara (Koridor Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang kurang lebih ± 23, 8 km dan Koridor Timur–Barat sepanjang kurang lebih ± 87 km. Koridor Lebak Bulus-Kampung Bandan dilakukan dalam 2 tahap:

Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.

MRT tahap I Lebak Bulus-Bundaran HI, koridor utara-selatan, jalur MRT terdiri dari 13 stasiun MRT. Yaitu sebanyak 7 stasiun sepanjang 7 Km berada di atas (elevated/layang) yaitu stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Sementara itu 6 stasiun sepanjang 6 Km berada di bawah tanah yaitu Bundaran Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran HI.

Untuk tahap II masih koridor utara-selatan, rencananya stasiun-stasiunnya semuanya di bawah tanah antara lain Kebon Sirih, Monas, Harmoni, Glodok, Kota dan Kampung Bandan. MRT Tahap II utara-selatan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8,1 Km yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2018 dipercepat dari 2020.

Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar